Selasa, 17 Juli 2012

Rindu Sang Penjaga.


Kelak akan kau temui senja yang larut dalam sentuhan rindumu, sayang.
Seperti senja yang pernah kau kecup bersamaku. 
Seperti senja yang memandikan kita berdua.
Ditepian senja kupeluk erat rindu milikmu.
Aku lirih, rinduku tak jua temui siapa tuannya.
Aku menengadah, menatap lekat-lekat bayang rinduku di langit senja.
Hingga senja menepi, aku hanya mematung membayangkanmu.
Ah, malam. Indah, seperti rindu yang tak-terkatakan.
Seperti rindu yang barangkali terbayar oleh dekap hangat tubuhmu.
Dibawah kilau rembulan aku harap rindu ini temui tuannya.
Tapi, bahkan semilir angin malam pun tak mampu bawakan bau tubuhmu ke dekapanku.
Aku merindumu, sayang. Rindu yang tak lagi mampu kubendung.
Rindu yang dirasakan sang penjaga kepada tuannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar